Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, akhirnya Resmi Sulistyawati ( BMI asal Kendal ) terpilih sebagai Putri Kartini Sanggar Budaya 2007, dalam acara Fashion Show yang digelar oleh Sanggar Budaya, pada Minggu(29/4) di Ho Tung School, Causeway Bay.
Selain dinobatkan sebagai Putri Kartini 2007, Resmi juga menyabet Juara I favorit untuk kategori busana tradisional.Sedangkan Juara II , III masing-masing diraih oleh Wanti Rahayu dan Kristin.
Resmi sendiri tidak menyangka kalau dirinya akan terpilih sebagai Putri Kartini.
“Semua peserta cantik-cantik dan kostum mereka juga sangat bagus,” ujarnya.
Saat dimintai komentar tentang peringatan hari Kartini, perempuan yang tinggal di Tze Wan Shan itu mengungkapkan bahwa untuk memperingati hari Kartini tidak cukup hanya dengan berpakaian ala Kartini saja.”Yang penting kita sebagai perempuan, sebisa mungkin meneruskan perjuangan Kartini,” ungkapnya.
Sementara itu, Konsul Muda Penerangan Sosial Budaya KJRI Heni Hamidah yang juga bertindak sebagai Dewan Juri mengungkapkan, bahwa tahun ini memang terjadi peningkatkan jumlah peserta lomba.
“Jumlah peserta tahun ini memang meningkat, dan kostum yang mereka pakai juga sangat bagus,” ungkap Heni saat ditemui usai acara.
Namun menurut Heni bukan hanya penampilan serta kostum saja yang menjadi penilaian, tapi pengetahuan serta wawasan peserta juga menjadi pertimbangan.
“Tahun depan saya akan prioritaskan untuk memberi pertanyaan kepada peserta seputar ketenagakerjaan, karena ini sangat penting,” paparnya.
Heni menyayangkan ada beberapa peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan seputar hukum perburuhan di Hong Kong.
Pemenang fashion show kategori busana muslim, masing-masing diraih Trismi, Darti Tarmijan dan Sari.Untuk kategori busana kasual masing-masing pemenangnya adalah Metty, Utami serta Anita.
Aliyah Purwati
Selain dinobatkan sebagai Putri Kartini 2007, Resmi juga menyabet Juara I favorit untuk kategori busana tradisional.Sedangkan Juara II , III masing-masing diraih oleh Wanti Rahayu dan Kristin.
Resmi sendiri tidak menyangka kalau dirinya akan terpilih sebagai Putri Kartini.
“Semua peserta cantik-cantik dan kostum mereka juga sangat bagus,” ujarnya.
Saat dimintai komentar tentang peringatan hari Kartini, perempuan yang tinggal di Tze Wan Shan itu mengungkapkan bahwa untuk memperingati hari Kartini tidak cukup hanya dengan berpakaian ala Kartini saja.”Yang penting kita sebagai perempuan, sebisa mungkin meneruskan perjuangan Kartini,” ungkapnya.
Sementara itu, Konsul Muda Penerangan Sosial Budaya KJRI Heni Hamidah yang juga bertindak sebagai Dewan Juri mengungkapkan, bahwa tahun ini memang terjadi peningkatkan jumlah peserta lomba.
“Jumlah peserta tahun ini memang meningkat, dan kostum yang mereka pakai juga sangat bagus,” ungkap Heni saat ditemui usai acara.
Namun menurut Heni bukan hanya penampilan serta kostum saja yang menjadi penilaian, tapi pengetahuan serta wawasan peserta juga menjadi pertimbangan.
“Tahun depan saya akan prioritaskan untuk memberi pertanyaan kepada peserta seputar ketenagakerjaan, karena ini sangat penting,” paparnya.
Heni menyayangkan ada beberapa peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan seputar hukum perburuhan di Hong Kong.
Pemenang fashion show kategori busana muslim, masing-masing diraih Trismi, Darti Tarmijan dan Sari.Untuk kategori busana kasual masing-masing pemenangnya adalah Metty, Utami serta Anita.
Aliyah Purwati
No comments:
Post a Comment